Denpasar, Kamis, 08 Pebruari 2024 - Kepala Balai KSDA Bali bersama Komandan Lanal Denpasar menghadiri undangan yang dihelat dalam rangka penyambutan KRI 590 Makassar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali hari ini. Kapal tersebut, yang berasal dari rute Surabaya - NTB - Bali, membawa 240 orang siswa Akademi Angkatan Laut yang akan mengikuti kegiatan Lattek Pra Jalasesya Taruna AAL Tk. I Angkatan 72 Tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai KSDA Bali melakukan koordinasi dengan pihak Angkatan Laut terkait peningkatan kerjasama dalam pengawasan terhadap peredaran tumbuhan dan satwa liar yang keluar/masuk Provinsi Bali melalui jalur-jalur pelabuhan. Langkah ini diambil untuk meningkatkan perlindungan terhadap Tumbuhan, Satwa, dan Satwa Liar (TSL) di wilayah tersebut serta mengurangi praktik perdagangan ilegal yang merugikan ekosistem.
"Kami berharap melalui sinergi yang lebih baik antara Angkatan Laut dan Balai KSDA Bali, kita dapat lebih efektif dalam mengawasi peredaran tumbuhan dan satwa liar di jalur-jalur pelabuhan. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Provinsi Bali," ujar Kepala Balai KSDA Bali dalam pernyataannya.
Sementara itu, Komandan Lanal Denpasar menyambut baik kerjasama tersebut, menyatakan bahwa Angkatan Laut siap untuk bersinergi dengan instansi terkait dalam upaya menjaga kelestarian alam di wilayah perairan Bali.
Kegiatan Lattek Pra Jalasesya Taruna AAL Tk. I Angkatan 72 Tahun 2024 sendiri dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 8 hingga 10 Pebruari 2024 di Bali. Dengan adanya kolaborasi antara Angkatan Laut dan Balai KSDA Bali, diharapkan pengawasan terhadap peredaran TSL di pelabuhan-pelabuhan di Bali dapat ditingkatkan, sehingga kerugian terhadap ekosistem alam dapat diminimalisir.
Komentar