Feb
12
Pada hari Senin, 12 Pebruari 2024, Kepala Balai KSDA Bali, bersama dengan perwakilan dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geominerba (PPSDM Geominerba) serta Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM), berkumpul untuk membahas draft perpanjangan perjanjian kerjasama terkait dengan optimalisasi pengelolaan Museum Gunung Api Batur. Kegiatan ini berlangsung di Kantor PPSDM Geominerba, Bandung, secara luring, dan melalui platform Virtual Zoom Meeting.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2024, yang membahas optimalisasi pengelolaan Museum Gunung Api Batur di Bali.
Pada kesempatan tersebut, hadir secara offline pihak Balai KSDA Bali, PPSDM Geominerba, dan Sekretariat BPSDM ESDM, sementara pihak Bagian PEHKT, Direktorat RKK, dan Auditor dari Inspektorat Wilayah II KLHK menghadiri secara online.
Diskusi difokuskan pada pembahasan draft perpanjangan perjanjian kerjasama, yang akan segera berakhir pada bulan Mei 2024. Sebelumnya, Balai KSDA Bali telah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan PPSDM Geominerba, yang diinisiasi melalui PKS No. PKS.12/BKSDA.Bl-1/KK/5/2019 pada tanggal 2 Mei 2019. Perjanjian tersebut meliputi sejumlah aspek, seperti penguatan fungsi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Batur Bukit Payang (GBBP) dan TWA Panelokan, pengembangan museum gunung api, pendidikan dan pelatihan konservasi alam, pengkajian geologi, serta promosi geowisata dan ekowisata.
Rapat pembahasan hari ini berjalan lancar, dan diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan hasil rapat oleh kedua belah pihak. Dengan demikian, proses perpanjangan perjanjian kerjasama antara Balai KSDA Bali dan PPSDM Geominerba dapat segera dilanjutkan untuk memastikan kelangsungan pengelolaan Museum Gunung Api Batur dan pengembangan berbagai program terkait di kawasan tersebut.
Komentar